Pengajuan KPR,Pastikan Perhatikan Hal-hal Ini Sebelum Mengajukan KPR

  • DIVIT Halorumah oleh DIVIT Halorumah
  • 3 tahun lalu
  • Blog, KPR
  • 0

KPR ( Kredit Pemilikan Rumah) menjadi solusi bagi banyak orang untuk memiliki hunian idaman. Mempunyai rumah memang semakin sulit saja, mengingat populasi manusia di dunia yang meningkat sehingga properti rumah pun tidak segampang menjentikkan jari.

Akibatnya, harga rumah semakin tinggi tiap tahunnya. Oleh karena itu, bank menawarkan sistem kredit untuk mendapatkan rumah dengan cepat. 

Jika kamu kesulitan dalam proses pengajuan KPR, saat ini sudah banyak agen KPR yang dapat membantu memudahkan kamu memperoleh rumah impian. Agen KPR kami di sini akan memberikan bantuan supaya kamu lebih leluasa memilih hunian.

Namun, sebelum memutuskan mengajukan pinjaman KPR, agar tidak salah melangkah, alangkah baiknya jika kamu memperhatikan hal-hal yang berikut ini untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pengajuan KPR

DI bawah ini adalah syarat-syarat dan tips yang bisa kamu pelajari sebelum membeli rumah dengan sistem KPR.

Buat Anggaran Khusus Untuk Pengajuan KPR

Mengajukan atau mengambil KPR sebaiknya punya anggaran khusus. Selain itu, kamu harus punya buku pengelolaan uang untuk mengetahui besaran dana untuk cicilan KPR, cicilan lain, dan sebagainya. Jangan sampai, kamu jadi tidak bisa menabung karena pengelolaan keuangan yang tidak baik.

Setelah itu, kamu bisa melakukan survei rumah idaman kamu. Selain harga, yang perlu diperhatikan sebelum membeli rumah adalah lokasi, jarak dengan fasilitas umum, lingkungan rumah, dan sebagainya. 

Jika kamu rasa sudah oke semua, maka kamu dapat menghitung dana yang dianggarkan beserta perkiraan kredit tiap bulan yang akan kamu keluarkan.

Besaran Plafon

Plafon dalam KPR merupakan batas atas biaya kredit pinjaman yang tersedia dan bisa diberikan kepada nasabah. 

Dari sekian banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KPR, pertama-tama kamu perlu tahu besaran plafon yang ditawarkan

Dengan mengetahui plafon KPR yang dapat bank berikan, tentu bisa membuat proses pengambilan KPR berjalan mulus. Setiap bank punya batas atas yang berbeda, oleh karena itu carilah bank yang benar-benar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu.

Selain itu, jangan mengajukan KPR lebih dari plafon bank tersebut karena dapat membuat segala pengajuan pinjaman tertolak.

kamu dapat menganalisis perhitungan plafon dengan cara:

Harga rumah – uang muka = perkiraan plafon

Oleh karena itu, down payment yang kamu berikan ke bank berpengaruh pada batas atas pinjaman serta kredit yang akan kamu bayarkan tiap tahun atau bulannya.

Mengestimasi Suku Bunga

Jika ada bank yang memberikan suku bunga rendah untuk kamu, jangan tergiur dulu. Bank punya suku bunga yang berbeda-beda.

Yang perlu diperhatikan saat membeli rumah KPR, kamu juga harus tahu cara menghitung suku bunga. Minta simulasi tabel cicilan kepada bank untuk kamu hitung yang berpengaruh dengan pendapatan kamu setiap bulan.

Pilih bank yang menawarkan suku bunga efektif untuk meringankan kredit. kamu dapat mengambil bank atau nonbank berbasis Syariah untuk pengajuan KPR sebab suku bunganya tetap sama hingga pelunasan KPR.

Siapkan Dana Lain-lain

Pembayaran KPR tidak hanya berhenti di DP, cicilan bulanan, dan bunganya saja. Melainkan kamu juga harus menyiapkan dana untuk appraisal yang kurang lebih di angka Rp1 juta – Rp2 juta.

Kemudian ada juga biaya administrasi sebesar Rp500 ribu dan untuk provisi. Provisi merupakan kompensasi dari debitur kepada kreditur karena pengajuan KPR disetujui. Biaya ini memotong 1% dari pinjaman yang bank berikan.

Tidak hanya itu, biaya lain yang muncul sebagai salah satu syarat ambil KPR adalah BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), biaya untuk notaris, AJB (Akta Jual Beli Tanah), dan biaya balik nama.

Jadi, perhitungannya dana lain-lain ini sekitar 8%-10% dari harga rumah yang akan kamu beli.

Pertimbangkan Masa Pinjaman KPR

Dalam melakukan pinjaman KPR, kamu harus memperhatikan jangka waktu mengambil KPR. Ini merupakan salah satu bagian berpengaruh untuk menentukan kapan waktu melunasinya dan apakah kamu masih sanggup di waktu itu.

Tiap bank punya kebijakan berbeda tentang jangka waktu pinjaman KPR, mulai dari 15 sampai 20 tahun. Tentukan berdasarkan kemampuan dan masa waktu cicilan yang akan kamu tanggung.

Penutup Pengajuan KPR

Mengambil KPR perlu perhitungan yang matang. Keinginan kamu mempunyai rumah bisa berjalan dengan lancar jika sebelumnya sudah mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam membeli rumah KPR seperti yang tercantum pada artikel ini. Jangan sampai perhitungan meleset dari perkiraan. 

Sebaiknya dianggarkan lebih banyak daripada kurang. Karena kini, rumah impian kamu ada di depan mata.

Bergabunglah dengan Diskusi

Compare listings

Membandingkan